Puasa Pertama

Dan seperti taun lalu, saya sahur sendirian. Untungnya kali ini saya udah kenal ama teknologi yang dinamakan YM. Sehingga saya bisa ngobrol dengan teman teman saya meski berjauhan.

Sebenarnya saya rada sedih. Udah 2 taun saya sahur pertama tanpa keluarga. Kangen rumah euy. Juga kangen masakan Mama Mbak Papa *yeah yeah, saya nggak pernah bikin sahur. maklum deh, gak bisa masak :P*

Akhir-akhir ini saya menyadari bahwa saya ini kurang bersyukur dengan kondisi saya saat ini. Sering kali mulut saya mengeluarkan keluhan-keluhan. Sering kali hati berharap lebih. Padahal, banyak yang lebih sengsara di bandingkan nasib saya.

Seperti yang dikatakan Atin, "You'll never know what you've got 'till it's gone." Saya pun mencoba mensyukuri apa yang saya punya.

Saya tidak mau kasus Noki yang diculik orang terulang lagi. Apalagi kejadiannya pas bulan Ramadhan. Duh, sekarang harus fokus dan WASPADA SETIAP SAAT.

Ngomong-ngomong, saya juga sering mengeluh kangen rumah. Seharusnya saya bersyukur, dapat bersekolah di ITB yang merupakan Institut Terbaik Bangsa *benarkah?? haha*. Di Teknik Elektro lagi. Sungguh, seharusnya saya mengucapkan

alhamdulillah.


Betewe, saya mau tidur kembali. Sampai jumpa di postingan selanjutnya. SPOILER, selanjutnya saya akan membahas hari terakhir MBC.


PS :
Ramadhan telah tiba.
Liburan menanti di muka.
Semoga ibadah kita,
diterima oleh-Nya.

Met puasa semuaaa!