Selamat datang di hidup saya, tuan-tuan dan nona-nona. Disini ada sedikit cerita tentang hidup saya. Pastikan anda mengunjungi juga another pieces of my life (ada di sidebar bagian kiri xP). Oh well, ada begitu banyak cerita di sini yang ingin saya bagi. Silakan membaca~! x)

09 December 2009

PINDAH

Ke http://doubleofsix.blogspot.com

Bagi yang nge-link, mohon di relink yaaa. Nuhun :) *ntar juga bakal saya minta via blogwalking sih :p*

Bagi yang nyasar disini, dipersilakan ke blog baru :)

Masih dalam tahap renovasi, jadi maaf kalo tampilannya belum sempurna. *waduw, link orangorangnya banyak :))*




Read moar x)

21 September 2009

SMS Lebaran Saya Tahun Ini ;)

Eh eh, tau gak lagunya Sherina yang ini:

"Setiap manusia di dunia pasti punya kesalahan. Tapi hanya yang pemberani yang mau mengakui.
Setiap manusia di dunia pasti pernah sakit hati. Hanya yang berjiwa ksatria yang mau memaafkan."

Anggep aja aku mencoba jadi pemberani. Maukah kamu jadi ksatrianya? :D



.Lala

Read moar x)

19 September 2009

Minal aidzin wal faizin.

Ngaturaken sugeng riyadi. Nyuwun pangapunten sedaya kalepatan :)


Read moar x)

04 September 2009

Curhatan bodoh di kala stres.

Pengen ganti blog deh. Hemmm.



Read moar x)

01 September 2009

Skenario Takdir

Disclaimer: Gundam Seed Destiny dan chara yang berada di dalamnya adalah properti milik Bandai.

Skenario Takdir

Infantrum 50 Sentences Challenge. Keduanya bertemu dan saling tertarik. Tak menyadari bahwa mereka hanyalah boneka dalam skenario tragis yang ditulis takdir. ShinnStellar. Happy birthday, Shinn.



.

#34 First

Sang pemuda berambut hitam berdiri tegak di karang yang kokoh, pandangan matanya terarah ke tebing di seberang sana, tempat seorang gadis berputar-putar dengan tangan terkembang lebar seakan sedang menari—itulah pertama kalinya Shinn Asuka melihat Stellar Loussier.

.

.

#19 Heart

Tangan-tangan takdir mulai bergerak mempermainkan keduanya: sang gadis terjatuh dari tebing lalu diselamatkan oleh sang pemuda—sungguh klise, tapi begitu berkesan di hati masing-masing.

.

.

#49 Promise

Sebuah janji ia berikan pada sang gadis sebelum berpisah—sumpah akan selalu melindunginya.

.

.

#31 Prove

Sebuah saputangan dari sang pemuda untuk sang gadis dan kalung berliontin kerang pink dari sang gadis untuk sang pemuda menjadi bukti tanda mereka telah dan akan bertemu lagi.

.

.

#8 Side

Saat itu keduanya tidak menyadari bahwa takdir memiliki skenario yang berbeda untuk mereka—mereka memang akan bertemu lagi, di sisi yang berbeda di medan perang sebagai lawan yang harus dikalahkan.

.

.

#15 Scene

Jika sebelumnya takdir mengerahkan tangannya untuk mendekatkan keduanya, kali ini takdir menaruh pemuda dan pemudi tersebut dalam adegan pertarungan sengit dengan Gundam-Gundam mereka tanpa mengetahui siapa sebenarnya yang mereka lawan.

.

.

#14 Truth

Takdir tertawa gembira sambil menorehkan tinta gelap di skenario, saatnya kebenaran terkuak; sang pemuda pun mengetahui identitas asli dari sang gadis: pilot dari Gundam yang ia kalahkan dan salah seorang Extended dari Earth Alliance—satu kata: musuh.

.

.

#16 Reflect


Ketika sang gadis menyadari dirinya menjadi tawanan di Minerva, sang pemuda mampu melihat ketakutan tercermin di matanya—dan hal itu membuat hatinya perih.

.

.

#26 Face

Shinn tak mampu menyembunyikan kekecewaannya, segalanya terpeta jelas di wajahnya—sang pemuda tak sanggup menghadapi kejadian ini, dimana sang gadis melupakan dirinya seakan tak mengenalinya sama sekali.

.

.

#27 Near

Sang pemuda menunggui gadis yang tertidur akibat kelelahan—padahal mereka sebegini dekat, tapi rasanya mereka terpisah begitu jauh oleh suatu dinding tak kasat mata.

.

.

#43 Believe


Shinn percaya bahwa Stellar akan mengingatnya lagi—hanya satu harapan itu yang menjadi tempatnya bersandar, atau ia akan tenggelam dalam jurang dalam kepedihan.

.

.

#20 Smile

Dan kesabaran sang pemuda berbuah keajaiban: Stellar terbangun dan kembali mengingatnya; Shinn hanya mampu tersenyum bahagia saat itu—tak menyadari senyum licik takdir.

.

.

#25 Fade


Stellar akan meninggal tanpa perawatan dan obat yang tepat, dan sebelum itu terjadi, ia akan dikirim untuk penelitian program Extended di fasilitas sains ZAFT—bayangan bahagia dalam benak Shinn langsung memudar saat mendengarnya.

.

.

#39 Traitor

Meski tahu apa hukuman seorang penghianat yang melepaskan tawanan perang, Shinn tetap saja membawa Stellar kembali ke Neo Roanoke di Earth Alliance supaya gadis itu mendapatkan perawatan yang mampu memperpanjang hidupnya.

.

.

#21 Huge

GFAS-X1 Destroy adalah gundam super besar, dengan ukuran 56,3 meter; ZGMF-X56S Impulse yang hanya sepertiga ukurannya melayang di hadapan kokpit sang musuh—Shinn terpana, tak mampu lagi bertarung ketika mengetahui bahwa Stellar lah yang menjadi pilot Gundam raksasa Destroy, padahal Neo berjanji akan merawat gadis itu dan tak kan menggunakannya sebagai senjata tempur lagi.

.

.

#10 Two

Kedua Gundam terdiam; kedua pilot merasakan hatinya masing-masing meminta untuk mengakhiri pertarungan; kedua insan tersebut tenggelam dalam perasaan mereka—hingga muncul Gundam ketiga: ZGMF-X10A Freedom, sebuah tanda mata ironi dari takdir.

.

.

#23 Run


Shinn dapat melihat bahwa Stellar mulai panik ketika melihat kemunculan Freedom; gadis itu seperti ingin lari dari tekanan Kira Yamato sebagai pilot Freedom—serangan Destroy yang sempat terhenti pun dimulai lagi.

.

.

#22 Wound

Tebasan Freedom yang diarahkan pada cannon di atas kokpit Destroy menyebabkan ledakan yang melukai sang pilot dengan fatal—Stellar terluka parah; dan Shinn berteriak keras penuh dendam pada Kira—skenario takdir hampir mendekati akhir.

.

.

#12 Small


Dengan hati-hati, penuh kasih dan takut lebih menyakitinya, sang pemuda merengkuh tubuh gadis yang lemas dan berlumuran darah—begitu kecil dan rapuh; Shinn menggeram marah, mendendam pada semua orang yang membuat sang gadis merasakan kesakitan seperti ini.

.

.

#13 Wish

Hanya satu pinta Shinn kala memeluk erat tubuh sang gadis: harapan supaya Stellar tetap hidup, bersamanya—tapi takdir tak semurah hati itu.

.

.

#5 Secret

Kelopak mata itu membuka perlahan, iris berwarna magenta balas menatap sang pemuda, “Shinn... Stellar... suka Shinn....”—sebuah rahasia yang dipendam oleh sang gadis akhirnya bisa diungkapkan pada sang pemuda; dengan kekuatan terakhirnya, Stellar tersenyum bahagia.

.

.

#9 Cross


Sang pemuda akhirnya menyadari skenario yang ditulis takdir, jalan hidup mereka bersilangan dengan titik pertemuan dipenuhi kepedihan dan tangis ...serta duka; tapi segalanya telah terlambat.

.

.

#11 Over

Akhir pun tiba—dengan sang gadis terbaring seolah hanya tidur dalam dekapan sang pemuda.

.

.

#6 Melody

Tangisan penuh kepedihan mengiringi kepergian separuh jiwa yang dikasihi, bagai melodi menyayat hati bagi siapapun yang mendengarnya.

.

.

#44 Regret

Begitu banyak sesal yang dirasakan Shinn: ketidakmampuannya memenuhi janji untuk selalu melindungi Stellar, kesalahannya membawa Stellar kembali ke Neo yang dikira akan menyelamatkan gadis tersebut tapi malah membawa kematian baginya—dan terutama, karena ia tak sempat memberitahu Stellar betapa ia juga mencintainya.

.

.

*~OWARI~*

.

.

Takdir tersenyum puas, skenario telah dimainkan begitu sempurna oleh para pemeran. Itulah akhir dari hubungan dua insan manusia, sang pemuda dan pemudi; sesama pengemudi Gundam; dua orang yang menjadi korban dari kekejian sang takdir. Skenario lain telah ditulis, pemeran lain telah dipilih. Selamat tinggal, Stellar, sampai jumpa, Shinn, terima kasih telah berpartisipasi kali ini.

.

.


Otanjoubi omedetto, Shinn Asuka.

Read moar x)

26 August 2009

Quick Update

Okei. Singkat aja, karena saya lagi kuliah xP

PERTAMA.
Kemaren saya nonton di bioskop dua hari berturut-turut.

WUIDIHH. ORANG KAYAAA.


B)
Nggak juga sih. LOL. Mumpung di minggu awal kuliah belom ada tugas yang bikin gila. Dan ngomongngomong, MBC lagi ga sibuksibuk amat. Trus saya juga kangen bioskop. Yang terutama, saya lagi ga puasa B)


Jadi, Senin-Selasa saya nonton. Yang pertama adalah cin(T)a yang maugamau harus ke PVJ karena ga diputer di tempat laen selain Blitz *annoyed*. Yang kedua adalah The Proposal di BTC yang super murah. MUAHAHAHA.



Duaduanya bagus. Recommended banget buat para cewek (kalo cowok, kayaknya ga begitu tertarik deh xP). Buat resensi, doakan saja saya ga males dan bisa ngetik setelah kuliah ntar :)



KEDUA
Saya juga lagi beresberes kamar. Yang entah kenapa malah berasa jadi makin berantakan. Hemmm. Yah, pokoknya proyek beresberes kamar ini belom selesai.

Saya baru mindahin lemari, meja komputer beserta kawannya dan meja kecil. Selanjutnya bakal mindahin meja belajar dan kasur. Diikuti lemari piring, kulkas dan dispenser. Wuih.

Iya, saya lagi pengen ngubah tata letak kamar. Doakan aja weekend ini beres. Atau ntar Papa bakal jantungan pas masuk kamarku yang kayak kapal pecah :D
(Betewe, kali ini parah abis berantakannya. Ga becanda.)


KETIGA
Keponakan pertama saya lahir. Anaknya sepupu saya.
Katanya sih kecil banget, imuuut, lucu.

Saya belom liat. Hueee.

Keponakan saya lahir di Demak. Saya kuliah di Bandung. GIMANA CARANYA SAYA KETEMU DIA? Sementara keluarga besar saya The Harz udah pada berkunjung gitu ke tempatnya TT_TT

Pas liburan saya mau malak minta Papa nganterin ke Demak. Semoga aja mau :D

(And yes, saya jadi keinget Erlangga. Di harddisk Toshi masih ada fic separojadi khusus buat Erlangga. Damn, saya jadi melankolis lagi.

How's there, sweety? You're okay, right? :-*)


KEEMPAT
I think I have a crush on someone. Hemmm.

Eh, tapi dengan catatan: someone disini mewakili 4 orang :DDD

Yep, penyakit ngeceng banyak orang saya kambuh lagi. Doh, smoga cepat sembuh deh :P


KELIMA
Saya pergi dulu. Kuliah, beibih.
Arsikom, arsikoooom~ xD


Aufwiedersehen~!

Read moar x)

11 August 2009

Dijauhi kah?

Entah mengapa saya merasa sedang dihindari seseorang. Hmmm.

Oke, sebut aja seseorang ini si 'Back'. Kenapa saya panggil begitu? Karena punggungnya lah yang bikin saya tergila-gila :">

Eh, harusnya saya benci dia deng. Karena menginveksi saya dengan virus merah jambu. Jadi emotikonnya yang ini: x(


LOL.


Bek to topik.


Tampaknya si Back ini menghindari saya, entah mengapa.

Saya ini jarang onlen ym. Biasanya malah pake account orang buat chatting :P Trus kemaren pas saya onlen dengan account saya sendiri (tumbeeen), dia tiba-tiba off. Padahal pengen saya sapa *annoyed*

Mungkin kah kebetulan belaka? Atau memang dia lagi ga pengen chatting sama saya?


Lalu. Saat saya ke kampus, dan pergi ke suatu tempat. ADA DIA! *woot* Udah berhari-hari saya gak ketemu dia, jadi berasa sumringah deh. Eh, nasip, begitu liat saya, dia bilang,

Gue balik yak.


Sebegitu ga pengennya kah dia ngeliat muka saya? :(

Damn.


Oh, well. Gapapa sih. Saya malah lega kalo dia menjauh dengan sendirinya. Berhubung saya ga mungkin bisa menjauhinya. LOL.


Tapi tetep aja sedih deh. Dijauhi temen sendiri :( :( :(

Dan ngomong-ngomong, saya jadi kehilangan punggung idola saya Dx

Read moar x)