ITB mempermainkanku hari ini

Karena tugas nulis boulevard, hari ini rencananya aku mau bikin janji wawancara. Itu sebabnya aku ke ITB liburlibur gini..

Yang pertama, Pak Djaji. Waktu aku ke kantor Pak Djaji di cc barat bawah, orangnya ga ada. Trus aku tanya di ruang didepannya, "Bu, Pak Djajinya mana??"
"Pak Djaji ke Ciamis."
Mampus.
"Mmm... Baliknya kapan?"
"Hari jumat aja kesini lagi. Mungkin udah ada."
"Makasih, Bu."
GagaL satu.

Yang kedua, Pak Djoko Santoso, alias rektor ITB. Ke annex deh...
Ngomong sama sekretarisnya, "Pak Djoko ada, Bu?"
"Pak rektor lagi pergi."
"Duh, minggu depan bisa diwawancara ga ya, Bu?"
"Kirakira pulangnya tanggal tiga belas ke atas."
Mampus lagi. GagaL dua.
"Mmm... KaLo Pak Adang?"
"Bikin janji aja langsung ke sekretarisnya. Pakai surat kayak gini lagi." Nunjukin surat yang aku bawa buat Pak Rektor.
Mampus Lagi. Gagal tiga.

Dengan lesu, aku pun berniat pulang. Tapi tibatiba atin ngasih tau lewat ym, "Jangan lupa beli buku kimia."
Ah, iya. Buku kimia. Buat ngerjain tugas. Sial, lupa.. Kudu balik ITB lagi deh..
Di toko penerbit ITB, aku ga nemu buku yang aku cari.
"Nyari buku apa, teh?" tanya Ibu penjaga.
"Buku 'Kinetika Kimia' Pak Barnas dimana ya, Bu?"
"Kinetika Kimia Pak Barnas habis."
Aku menatap ibunya ga percaya. Speechless...

Masa' hari ini ga ada yang beres sih?!?